Palu, Alkhairaat.com – Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun 1444 H/2023 M asal Kabupaten Banggai dan Parigi Moutong (Parimo) tiba di Kota Palu, Kamis (20/7/2023).
Jemaah haji Sulteng asal Kabupaten Banggai yang tergabung dalam kloter BPN-9 ini langsung melanjutkan penerbangannya menuju Bandara Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk usai dilakukan serah terima oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulteng di Bandara Mutiara SIS Al-Jufri, Palu.
Sementara kedatangan jemaah haji asal Kabupaten Parimo di Palu diterima langsung oleh Gubernur Sulteng yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulteng, Fahrudin D. Yambas didampingi Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulteng, Muchlis Aseng mewakili PPIH Sulteng, di Asrama Haji Transit Palu.
Dalam laporan, Muchlis Aseng memaparkan kuota haji Sulteng tahun 1444 H berjumlah 2.111 orang, terdiri dari kuota utama sebanyak 1.993 orang dan kuota tambahan 118 orang.
“Kuota haji sudah termasuk 18 Petugas Haji Daerah (PHD). Sedangkan jumlah petugas kloter sebanyak 32 orang terdiri dari 6 ketua kloter, 5 pembimbing ibadah dari unsur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan 21 orang petugas kesehatan,” sebut Muchlis.
Kata dia, jemaah haji Sulteng terbagi dalam 8 kloter, dimana 6 kloter sepenuhnya diisi oleh jemaah haji Sulteng, dan 2 kloter lainnya tergabung dengan jemaah haji Kaltim dan Kaltara.
“Terdapat 2.125 jemaah dan petugas yang masuk dalam manifes keberangkatan. Dari jumlah tersebut, 9 jemaah tidak diberangkatkan ke embarkasi karena alasan kesehatan. Sedangkan 4 jemaah dipulangkan dari embarkasi karena sakit, sehingga total jemaah yang berangkat adalah 2.112 orang,” terangnya.
Muchlis menguraikan, berdasarkan data sistem informasi komputerisasi haji terpadu (SISKOHAT) tercatat 7 orang jemaah haji Sulteng wafat di tanah suci yaitu, Hj. Rosnawati Hairudin asal Kabupaten Buol, Hj. Adana Sahido Baku asal Kabupaten Banggai Kepulauan, Hj. Patriana Lahi Saddu asal Kota Palu, H. Abdul Kadir Morana asal Kabupaten Tolitoli, H. Muhammad Nur Malese asal Kota Palu, Hj. Cepang Lajuma Lamadde asal Kabupaten Sigi dan Hj. Nai Kunrahu Masyora asal Kabupaten Parigi Moutong.
“Setelah menyelesaikan ibadah haji, total jemaah Sulteng yang kembali ke tanah air sebanyak 2.105 orang. Adapun jadwal pemulangan jemaah haji dari Balikpapan ke Palu mulai tanggal 20 sampai dengan 28 Juli 2023, dan tanggal 4 Agustus 2023 untuk jadwal kepulangan kloter tambahan BPN-20,” katanya.
Sesuai manifes dan jadwal yang telah ditetapkan, kepulangan jemaah haji Sulteng ke Palu akan terbagi dalam 2 penerbangan
“PPIH Sulteng telah melakukan upaya maksimal guna memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada seluruh jemaah agar dapat melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya. Kami berharap seluruh jemaah yang telah diberangkatkan dapat kembali ke tanah air menjadi haji mabrur. Terima kasih banyak atas dedikasi seluruh pihak demi terselenggaranya ibadah haji tahun ini,” ucap Muchlis.
Turut hadir dalam penyambutan jemaah haji Sulteng, Asisten I Pemkab Parigi Moutong, Plh. Karo Kesra Pemprov Sulteng, Kepala Kantor Kemenag Parigi Moutong dan unsur Forkopimda.(MTG)
