Palu, Alkhairaat.com – Sebanyak 355 jemaah haji Kloter BPN-9 tiba di Palu pada Senin (30/6/2025) setelah menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. Kloter ini terdiri dari jemaah asal Kota Palu, Kabupaten Poso, dan Kabupaten Donggala yang terbagi dalam dua trip kedatangan.
Dalam prosesi penerimaan jemaah Trip I di Asrama Haji Transit Palu, Ketua Kloter BPN-9, Lukito, menyampaikan laporan mengenai kondisi jemaah selama pelaksanaan ibadah haji. Ia mengungkapkan bahwa kloter BPN-9 berangkat ke Tanah Suci dengan jumlah 360 orang termasuk petugas. Namun, yang kembali ke Tanah Air hanya 355 orang. Dua jemaah masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Madinah karena sakit, dan tiga jemaah dinyatakan wafat di Tanah Suci.
“Tentu sangat bersedih atas hal ini. Almarhum dan almarhumah meninggal di Tanah Suci. Insya Allah syahid,” ungkap Lukito penuh haru.
Ia juga menyampaikan rasa syukur atas kelancaran ibadah yang dijalani seluruh jemaah, serta mengajak jemaah untuk mendoakan semua pihak yang telah membantu perjalanan haji mereka.
“Kita sudah dimuliakan sejak perjalanan keberangkatan hingga kepulangan. Kepada jemaah, sekali lagi, mari kita doakan saudara-saudara kita yang telah membantu memfasilitasi perjalanan ini agar senantiasa sehat wal afiat, keluarganya dilimpahi kesehatan, dan rezekinya diberkahi,” ucapnya.
Ucapan terima kasih secara khusus juga ia sampaikan kepada Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, TNI/Polri, dan berbagai instansi lainnya yang telah memberikan layanan kepada jemaah sejak tahap keberangkatan hingga kepulangan.
Sementara itu, Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Muchlis, selaku Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) provinsi, turut menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh petugas dan pihak terkait dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
“Terima kasih kepada petugas kloter yang sudah mendampingi jemaah haji sejak berangkat hingga kembali pulang. Luar biasa pengabdian yang telah diberikan, juga kepada ketua rombongan dan ketua regu, petugas haji daerah, dan pembimbing ibadah dari KBIHU,” ujar Muchlis.(MTG)