Palu, Alkhairaat.com – Nilai tukar rupiah pada transaksi antar bank di Jakarta, Senin kemarin (14/8), menguat sebesar 31 poin menjadi Rp.13.329 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp.13.360 per dolar AS.
Menurut analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, menguatnya nilai rupiah hingga pada area positif akibat efek dari meredanya ketegangan di semenanjung Korea antara Amerika Serikat dan Korea Utara.
“Ketegangan yang mereda itu membuat sejumlah mata uang di kawasa asia, termasuk rupiah kembali stabil dengan kecenderungan menguat,” kata Reza, sebagimana dilansir dari Antaranews.com, Senin (14/8).
Surplus neraca pembayaran Indonesia pada triwulan kedua 2017, menurut Reza, akan memberikan peluang bagi rupiah untuk mempertahankan apresisinya terhadap dolar AS. (Sup)