Palu, Alkhairaat.com – Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), I Ketut Diarmita, memprediksikan total kebutuhan hewan kurban 2017 mencapai 10 persen dari pada tahun 2016 lalu.
“Total kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha 2017, diprediksi mencapai 1.121.754 ekor atau mengalami kenaikan sebanyak 10 persen dari total penyembelihan ternak kurban tahun 2016 yaitu sebanyak 1.019,777 ekor,” ujar Ketut, dilansir dari Kompas.com, Ahad (27/8).
Ketut menjelaskan, prediksi ini dinyatakan berdasarkan data Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan pada Idul Adha 2017, yaitu pasokan hewan kurban mencapai 1.432.940 ekor, yang terdiri dari 440.323 ekor sapi, 9.851 ekor kerbau, 755.288 ekor kambing dan 227.479 ekor domba.
Ketut menambahkan, dengan besarnya pasokan hewan korban yang ada, maka pihaknya membentuk tim pengawasan hewan kurban.
“Pada tingkat pusat, saya juga telah membentuk tim pemantauan hewan kurban dengan jumlah anggota tim sebanyak 129 orang, terdiri dari dokter hewan, paramedi, dan petugas teknis lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan,” ungkapnya.
Menurutnya, tim tersebut akan melakukan pengawasan dan pemeriksaan di berbagai tempat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban serta tempat-tempat penjualan.
Meski telah membentuk tim pemantau hewan kurban, ia menghimbau masyarakat agar lebih cerdas memilih hewan yang akan di kurbankan.
“Secara umum hewan yang sehat dapat dilihat dari postur tubuhnya yang proporsional dan bagus, tidak pincang, lincah, nafsu makan dan minum juga bagus, serta umurnya harus cukup,” himbaunya. (Syur)