Palu, Alkhairaat.com – Jelang pemungutan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sulawesi Tengah (Sulteng), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu bekerjasama dengan KPU Sulteng melakukan simulasi pemungutan suara di TPS dan perhitungan suara bertempat di Lapangan Vatulemo, Kota Palu, Sabtu (21/11/2020).
Kordinator Divisi Teknis KPU Kota Palu,Iskandar Lembah menerangkan, simulasi yang dilakukan oleh pihaknya bersama KPU Sulteng berkaitan dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng serta Walikota dan Wakil Walikota Palu.
Dia mengatakan, simulasi awal yang dilakukan itu, dia berharap dapat dilaksanakan sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis). Namun, simulasi masih akan ada lagi, di tingkat kecamatan di Kota Palu.
“Karena ini merupakan simulasi pastinya kekurangan dilapangan akan menjadi bahan evaluasi bagi kami sampai pada voting day,”ungkapnya.
Iskandar juga menyebut, sekaitan dengan kendala di lapangan, apabila terdapat pemilih terindikasi Covid-19 atau pemilih yang suhu badannya mencapai 38 celsius, maka pemilih itu akan diberikan pakaian Hasnat. Hanya saja, pakaian Hasnat di sediakan satu pakian Hasnat pada setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Andaikan itu terjadi kepada dua atau tiga orang, tentu kita akan berkordinasi dengan TPS yang terdekat. Namun, jika hal yang sama juga terjadi di TPS terdekat itu, ini yang menjadi kendalanya,”terangnya.
Iskandar mengaku, masih menunggu regulasi berikutnya seperti apa penanganannya. Disamping itu juga, KPU Kota Palu dan KPU Sulteng melibatkan Satgas Covid-19 dalam pemungutan suara. Bahkan, dalam simulasi pun telah melibatkan satgas Covid-19.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini Juknis terkait tentang itu segera ada,” sebutnya.
Iskandar menjelaskan, sebagaimana dalam draft PKPU bahwa pemungutan suara di buka dari jam 7 sampai jam 8 pagi, sesuai dengan DPT masing-maisng per TPS, diupayakan dalam pemungutan tersebut yakni 75 orang pemilih dalam waktu satu jam.
“Dalam surat pemberitahuan kami sudah tentukan waktunya dari nomor sekian sampai nomor 75, waktunya selama 1 jam,”jelasnya.
“Setelah itu akan dilakukan penyemprotan secara berkala, pergantian hal-hal yang di pakai, sesuai aturan protokol covid-19,”pungkasnya.(***)