Home Parigi Mautong Ini Pesan Zulfinasran Pada Perayaan HUT Ke-14 Kecamatan Tomini

Ini Pesan Zulfinasran Pada Perayaan HUT Ke-14 Kecamatan Tomini

367
0
SHARE

Parimo, Alkhairaat.com – Pemerintah kecamatan Tomini menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-14 Kecamatan Tomini bertempat di halaman kantor camat tomini Selasa, (18/01/2022).

Dalam kesempatan tersebut Bupati Parigi Moutong Samsulrizal Tombolotutu yang di wakili oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong Zulfinasran serta kepada dinas PUPRP, kepala dinas Dukcapil, unsur forum komunikasi pimpinan kecamatan tomini, para camat dan tokoh pemekaran.

Dalam membacakan sambutan resmi bupati menuturkan bahwa 14 tahun perjalanan kecamatan tomini adalah merupakan momentum untuk instropeksi bersama antara pemerintah maupun masyarakat, mengambil sikap, tekad, guna meningkatkan kesejahteraan, kemajuan serta kemakmuran.

Menurutnya perkembangan suatu kecamatan membutuhkan membutuhkan kerjasama dari setiap elemen baik pemerintah maupun masyarakat.

“Berkembangnya sebuah kecamatan sangat di tentukan oleh seluruh elemen masyarakat di wilayahnya, sehingga bukan hanya seorang camat saja namun harus dibantu perangkatnya serta didukung oleh komponen masyarakat, dengan saling membangun kerjasama, gotongroyong sehingga terciptanya kekuatan dalam suatu kerukunan antara warga yang mampu memberikan kebersamaan yang harmonis,” tutur sekda saat menjadi inspektur upacara.

Sekda berpesan, khususnya kecamatan tomini untuk terus maju, kreatif, inovatif dalam bekerja dan aktif disetiap pembangunan demi mensejahterakan masyarakat, umumnya masyarakat parigi moutong dan khususnya kecamatan tomini.

Diakhir sambutan bupati, sekda menambahkan bahwa perlu adanya sebuah prasasti terkait pemekaran kecamatan Tomini.

“Kedepannya pihak kecamatan bisa membuat prasasti yang menyebutkan nama-nama para pejuang pemekaran pada saat itu, seperti yang pernah saya lakukan pada saat menjadi camat torue pada tahun 2012”. ungkap sekda

“Hal itu dimaksudkan agar setiap generasi dapat mengetahui siapa saja tokoh yang berjuang untuk pemekaran di Tomini dan sebagai dokumen sejarah dan arsip kecamatan,” tambahnya.

Sekda juga menyampaikan, dari semua kegiatan-kegiatan yang ada di kecamatan tidak pernah terlepas peran aktif masyarakat dan pelaku usaha dalam memberikan partisipasinya untuk suatu kegiatan.

Jika memungkinkan dan bisa disepakati secara keseluruhan bersama masyarakat dan juga pemerintah desa bisa di upayakan Program Dana Abadi.

Maksud dari dana abadi setiap masyarakat atau melalui aparatur sipil negara diawali dengan menyumbangkan dana awalnya, dengan akumulasi terkumpulnya bisa digunakan untuk membiayai kegiatan yang dikecamatan namun bukan untuk dihabiskan, dana yang terkumpul bisa dijadikan dana talangan awal untuk membuat suatu kegiatan atau iven-iven yang bisa menghasilkan dan ini yang perlu kita sepaki bersama.

“Kita bayangkan saja kalau ada seribu pegawai menyumbangkan dana seratus ribu rupiah per orang, bisa terkumpul seratus juta bisa terkumpul sewaktu-waktu, dan inilah yang dikelolah oleh pengurus yang apabila kedepannya ada kegiatan-kegiatan yang ingin dilakukan”. ungkap Zulfinasran.

Kata sekda, ini sebagai masukan untuk camat dan aparat-aparat desa supaya kedepannya dalam setiap kegiatan untuk membuat suatu iven atau kegiatan berikutnya kita suda memiliki dana pangkal awal untuk membiayai iven atau kegiatan yang menghasilkan dan hasil dari kegiatan itulah yang membiayai kegiatan yang kita laksanakan, dana terkumpul keuntungan di keluarkan dan dana pangkalnya dikembalikan kepada panitia atau pengurus.

“Hanya saja tantangan terbesar adalah harus benar-benar mencari pengelola dana yang amanah”. Tandasnya.(MTG)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.