Balut, Alkhairaat.com – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 77 dan Hari Guru Nasional (HGN) berlangsung meriah Bertempat di kabupaten Banggai Laut, Selasa (06/12/2022).
Acara yang dihadiri oleh Ketua PGRI Sulteng Syam Zaini, Gubernur Sulteng di wakili asisten pemerintahan dan Kesra Ir. H. Faisal Mang. MM, wakil bupati banggai laut. Kepala BNN Sulteng Brigjen Pol. H. Monang Situmorang.
Ketua-ketua PGRI Kab/Kota se-Sulteng, forkopimda dan OPD Kab. Banggai laut, para guru se kab. Banggai laut, Banggai, dan bangkep serta 1500 orang peserta lainnya.
Dalam sambutannya Ketua PGRI Sulteng Syam Zaini menyampaikan bahwa lembaga pendidikan PGRI harus senantiasa dihidupkan.
“PGRI kedepannya haruslah dikembangkan dari berbagai elemen yang ada di dalam unsur PGRI hal ini kita nanti bertujuan untuk memaksimalkan tugas serta fungsi PGRI di Sulteng,” Tutur ketua PGRI Sulteng.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada gubernur Sulteng dan seluruh unsur pemerintah daerah di kabupaten Banggai Laut.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada gubernur Sulteng, bupati dan wakil Bupati Banggai Laut serta seluruh OPD di Banggai Laut yang telah luar biasa dalam menyelenggarakan kegiatan ini sebagai tuan rumah” ucap ketua PGRI dalam sambutannya.
Lebih lanjut ketua PGRI Sulteng mengharapkan agar guru-guru di Sulteng lebih mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah yang ada.
“Kami berharap agar pemerintah lebih memerhatikan guru karna guru adalah profesi yang di muliakan dan menjadi ujung tombak dari keberhasilan pendidikan di negari ini, artinya guru yang menjadi ujung tombak tidak diberdayakan yang menjadi kewenangan dari pemerintah tentunya sangat disayangkan dan potensi-potensi ini harusnya lebih di berdayakan,” ujarnya.
Kedepannya PGRI juga menyatakan siap mendukung segala program pemerintah yang berhubungan dengan peningkatan kualitas Guru di Sulteng.
“PGRI Sulteng dan PGRI kabupaten yang ada siap mendukung program pemerintah untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan melalui pemberdayaan kualitas dari guru-guru yang ada di Sulteng,” Tambahnya.
Di akhir wawancaranya ia meminta kepada pemerintah yang ada agar dapat memberikan bantuan kepada guru terkhusus honorer dan yang berada di wilayah 3T.
“Jika memang berkenan pemerintah dapat memberikan bantuan biaya mengajar kepada guru honorer terkhusus yang berada di wilayah 3T yakni terdepan, tertinggal, dan terluar, maka dari itu berikanlah kepada mereka biar berapa pun itu mungkin sebagai kado atau Apresiasi di hari ulang tahun PGRI ini” imbuhnya.(MTG)
