Palu, Alkhairaat.com – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (HIMSA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako melaksanakan kegiatan Studi Ilmiah Generasi Baru Mahasiswa Pendidikan Sejarah (STIMGA) yang berlangsung di Program Studi Pendidikan Sejarah pada Sabtu (13/09/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum HIMSA Jeckris Ledriw Salampe, pembina HIMSA Windayanti dan Ika Nur Jayanti, para ketua lembaga di lingkungan FKIP, serta diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari mahasiswa baru angkatan 2025. Tahun ini, STIGMA mengusung tema “Mewujudkan Regenerasi HIMSA yang Memiliki Jiwa Ketadulakoaan.”
Dalam sambutannya, Ketua Umum HIMSA Jeckris Ledriw Salampe menegaskan bahwa STIGMA merupakan langkah awal untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada organisasi.
“STIGA adalah langkah awal menuju keluarga besar Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah. Setiap generasi memiliki pemimpin yang hebat dan berjiwa ketadulakoaan. HIMSA berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan hingga selesai dan menjadikan momentum ini sebagai wadah untuk belajar,” ungkap Jeckris.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini. Harapan saya, setiap peserta dapat tumbuh menjadi Tadulako-Tadulako muda yang siap berkontribusi,” tambahnya.
Sementara itu, Ika Nur Jayanti selaku pembina HIMSA juga memberikan pesan kepada para peserta agar senantiasa mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh.
“Diharapkan seluruh peserta dapat menjadi generasi penerus yang aktif belajar di himpunan. Semoga tetap semangat mengikuti kegiatan hingga penutupan esok hari,” tuturnya.
Kegiatan STIGMA ini menjadi agenda penting HIMSA setiap tahunnya dalam rangka membangun regenerasi organisasi serta menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, kebersamaan, dan semangat ketadulakoaan bagi mahasiswa baru Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Tadulako.
