Morowali Utara, Alkhairaat.com — Ketua Asosiasi Kabupaten (ASKAB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Morowali Utara, Arief Ibrahim, menghadiri acara penutupan Turnamen Sepak Bola Kapolres Cup 2025, yang digelar Minggu, (06/07/2025).
Penutupan turnamen yang berlangsung meriah tersebut sekaligus menjadi puncak dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Kabupaten Morowali Utara.
Kompetisi ini diikuti oleh 12 tim dari berbagai kecamatan di Morowali Utara, yang selama hampir dua pekan terakhir menunjukkan semangat juang dan kualitas permainan yang luar biasa.
Dalam sambutannya, Arief Ibrahim, yang juga merupakan Ketua Komisi I DPRD Morowali Utara, menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas inisiatif Polres Morowali Utara, khususnya kepada Kapolres AKBP Reza Khomeini, S.I.K., yang telah menggelar turnamen ini sebagai ruang bersama bagi masyarakat, pemuda, dan pecinta olahraga.
“Kapolres Cup 2025 ini bukan hanya perayaan seremonial Hari Bhayangkara, tapi telah menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali semangat pembinaan sepak bola di Morowali Utara. Ini bukan sekadar soal mencari pemenang, tapi soal menumbuhkan harapan dan regenerasi atlet daerah,” ungkap Arief.
Menurutnya, kehadiran 12 tim dari berbagai wilayah merupakan sinyal kuat bahwa gairah sepak bola di Morowali Utara masih hidup dan bahkan semakin tumbuh. Ia menyebut, selama turnamen berlangsung, ASKAB turut melakukan pemantauan terhadap pemain-pemain muda yang menunjukkan potensi untuk dibina lebih lanjut dalam sistem pembinaan resmi.
“Kami di ASKAB berkomitmen untuk menjadikan turnamen seperti ini sebagai tahap awal. Pemain-pemain yang menonjol akan kami ajak bergabung dalam pembinaan jangka panjang. Harapan kami, kelak mereka bisa mewakili Morowali Utara di level provinsi, bahkan nasional,” tambahnya.
Arief juga menyoroti peran sepak bola sebagai media yang mampu mempersatukan berbagai elemen masyarakat. Menurutnya, turnamen ini tidak hanya berdampak pada aspek olahraga, tetapi juga sosial, budaya, hingga ekonomi lokal.
“Kita bisa lihat bagaimana turnamen ini menyatukan masyarakat dari berbagai desa, memicu geliat ekonomi kecil, dan tentu saja mempererat tali silaturahmi. Inilah kekuatan sejati sepak bola: membangun koneksi sosial,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi Kapolres yang telah melaksanakan turnamen tersebut turut berkontribusi untuk kemajuan daerah.
“Saya sangat mengapresiasi Kapolres Reza Khomeini, bukan hanya karena beliau menggagas turnamen ini, tetapi juga karena keberpihakan beliau terhadap pemuda dan olahraga lokal. Kepemimpinan seperti ini adalah energi besar bagi kemajuan daerah,” tambah Arief
Arief Ibrahim berharap agar Kapolres Cup bisa dijadikan agenda rutin tahunan, dan menjadi bagian dari program jangka panjang pembinaan atlet daerah. Ia juga mengajak semua pihak-baik pemerintah, swasta, maupun komunitas—untuk bersinergi memajukan olahraga, khususnya sepak bola, di Morowali Utara
“Kita semua harus jadi bagian dari gerakan ini. Sepak bola adalah bahasa universal yang bisa menyatukan kita semua. Mari terus kita rawat semangat ini. Dan kami di ASKAB akan terus membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa pun yang ingin membangun masa depan sepak bola daerah. Karena sekali lagi ASKAB memang bukan bagian dari club tapi dia rumah bagi seluruh persekbolaan di morut ,” ujarnya
Sebagai kelanjutan dari semangat turnamen ini, Arief Ibrahim juga mengumumkan bahwa ASKAB PSSI Morowali Utara akan segera menggelar Liga Pelajar tingkat kabupaten pada tahun 2025 ini.
“Setelah ini, kami akan laksanakan Liga Pelajar ASKAB PSSI Morowali Utara se-Kabupaten Morut tahun 2025. Ini bagian dari upaya kami untuk membina pemain sejak usia dini, langsung dari bangku sekolah. Sepak bola harus tumbuh dari akar, dan pelajar adalah fondasinya,” tegasnya
Laga final antara Punggawa Gas Morut Baturube dan FC Harbour Kolonodale berlangsung seru dan penuh tensi. Kedua tim tampil maksimal dan menunjukkan permainan terbaik mereka di hadapan ratusan penonton yang memadati area lapangan. Suporter dari berbagai wilayah datang memberikan dukungan, menciptakan atmosfer kompetitif sekaligus meriah.
Usai pertandingan, Arief Ibrahim bersama Kapolres Morowali Utara turut menyerahkan trofi juara, medali, serta penghargaan kepada FC Harbour sebagai pemenang. Ia berharap penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan, tetapi juga pelecut semangat untuk terus berkembang.
Turnamen Kapolres Cup 2025 menjadi bukti bahwa sinergi antara institusi dan masyarakat mampu melahirkan kegiatan yang berdampak luas. ASKAB PSSI Morowali Utara menyatakan siap melanjutkan perjuangan pembinaan ini melalui kerja kolaboratif yang berkelanjutan.(MTG)