Home Bertia Terkini Guru Besar UIN Datokarama: Pengurangan Risiko Bencana Harus Dilakukan Secara Sistematis dan...

Guru Besar UIN Datokarama: Pengurangan Risiko Bencana Harus Dilakukan Secara Sistematis dan Inklusif

32
0
SHARE

Sulteng, Alkhairaat – Guru Besar sekaligus Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Prof. Dr. H. Lukman Thahir, MA, menekankan pentingnya pengurangan risiko bencana sebagai langkah strategis yang harus dilakukan secara sistematis, masif, dan inklusif demi keberlanjutan hidup masyarakat dan pembangunan daerah.

Pernyataan ini disampaikan menyusul peringatan dini cuaca ekstrem yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta status siaga bencana dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terkait potensi banjir, angin kencang, dan gelombang pasang.

“Bencana seperti banjir, kebakaran, angin kencang, tanah longsor, dan gelombang pasang tidak hanya mengancam keselamatan manusia, tetapi juga sangat berdampak pada laju pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar,” ujar Prof. Lukman, Sabtu (12/7), di Kota Palu.

Menurutnya, peringatan dini harus dimaknai sebagai panggilan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan semua elemen masyarakat. Namun, itu saja tidak cukup. Diperlukan pula tata kelola penanggulangan bencana yang profesional, partisipatif, dan berkeadilan.

“Perubahan iklim yang mempertinggi potensi bencana mesti menjadi perhatian bersama, baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Maka diperlukan manajemen risiko bencana yang menyeluruh dan terencana untuk meminimalkan dampaknya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof. Lukman menjelaskan bahwa sebagian bencana alam seperti banjir dan tanah longsor dapat dicegah dengan perencanaan lingkungan yang baik, sementara bencana seperti gempa bumi, likuefaksi, dan tsunami tidak dapat dicegah, namun dampaknya masih bisa dikurangi melalui mitigasi yang efektif.

“Manusia diciptakan Tuhan dengan akal dan kemampuan. Karenanya, kita wajib memanfaatkan potensi ini untuk menyelamatkan kehidupan dan mengurangi kerugian akibat bencana,” imbuhnya.

Dalam konteks peran perguruan tinggi, UIN Datokarama disebut terus melakukan langkah-langkah konkret untuk pengurangan risiko bencana. Salah satunya adalah kerja sama antara UIN dan Kementerian Agama serta Kementerian PUPR dalam pembangunan fasilitas kampus yang ramah bencana.

“Sebagai institusi pendidikan, kami juga berkewajiban membantu pemerintah dan masyarakat dalam edukasi dan pelatihan kebencanaan, baik evakuasi mandiri maupun komunal, serta penguatan mitigasi,” ujarnya.

UIN Datokarama, kata Prof. Lukman, akan terus memperluas kerja sama dengan lembaga-lembaga yang bergerak di bidang kebencanaan demi meningkatkan ketangguhan masyarakat menghadapi bencana.

“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan…”
(QS. Al-Baqarah: 195)

“Dan jika mereka tetap berada di jalan yang lurus, niscaya Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak).”
(QS. Al-Jin: 16)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.