Palu, Alkhairaat Online – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, resmi melantik tujuh anggota baru Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah dalam sebuah seremoni yang digelar di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Senin (4/8). Pelantikan ini menandai babak baru dalam penguatan peran strategis KPID sebagai garda depan informasi publik yang berkualitas.
Ketujuh anggota yang dilantik adalah Rachmat Caisaria, Sepryanus Tolule, Muhammad Ramadhan Tahir, A. Kaimuddin, Muhammad Faras Muhadzdzib L., Yeldi S. Adel, dan Mita Meinansi. Prosesi pelantikan dimulai dengan pengucapan sumpah jabatan, dilanjutkan penandatanganan berita acara.
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar menegaskan bahwa KPID memiliki peran yang jauh lebih luas dari sekadar pengawasan teknis siaran. Ia menekankan pentingnya peran KPID dalam menjaga kualitas informasi yang beredar dan memastikan penyiaran memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Kita hidup di tengah banjir informasi. Di sinilah KPID harus tampil sebagai penjaga gerbang kualitas siaran—bukan hanya sebagai pengatur, tapi pengarah. Penyiaran adalah alat transformasi sosial yang kuat,” ujar Anwar.
Gubernur juga mengajak para komisioner KPID yang baru dilantik untuk turut serta menggaungkan program-program strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, seperti beasiswa Berani Cerdas dan layanan kesehatan gratis Berani Sehat. Menurutnya, penyebarluasan informasi akurat mengenai program ini sangat penting agar dapat menjangkau masyarakat secara merata.
“Beasiswa Berani Cerdas adalah peluang emas bagi anak-anak kita. Jangan sampai informasi keliru membuat mereka putus asa. Di sinilah pentingnya peran KPID untuk mengedukasi lewat siaran yang mencerahkan,” tegasnya.
Acara pelantikan ditutup dengan sesi foto bersama dan ucapan selamat dari jajaran pejabat yang hadir, menjadi penanda dimulainya masa tugas KPID Sulteng periode baru sebagai mitra strategis dalam pembangunan berbasis informasi.