Palu, Alkhairaat.com – Seluruh fraksi DPRD Kota Palu menyampaikan pandangannya dalam rapat paripurna terhadap ranperda tentang penyertaan modal daerah kepada BUMD.
Rapat tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua II DPRD Palu Rizal bertempat di ruang sidang utama DPRD Palu Jl Moh Hatta, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Rabu (02/11/2022).
Pada kesempatan itu, Walikota Palu Hadianto Rasyid diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Dalam rapat paripurna, seluruh fraksi DPRD Palu menyetujui ranperda dibahas pada tingkat selanjutnya.
Meskipun demikian, sejumlah anggota dewan memberikan kritik keras seperti dari fraksi PDI Perjuangan atas kinerja BUMD.
PDI Perjuangan menilai BUMD belum memberikan kontribusi signifikan khususnya terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“APBD Kota Palu agak kekurangan menyerap program yang lain, dalam artian defisit. Catatan kami selama ini penyertaan modal ke 3 BUMD belum memberikan kontribusi terhadap PAD,” ujar Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Palu Joppi Alvi Kekung.
Berdasarkan catatan tersebut, Joppi menekankan agar pemerintah Kota Palu agar lebih memerhatikan terhadap kinerja BUMD.
“Pemerintah adalah pembina langsung dari BUMD. Maka pengawasannya perlu diperhatikan terhadap BUMD yang akan disertakan modal,” ucapnya. (MTG)
