Palu, Alkhairaat.com- Forum Mahasiswa Bidikmisi (Formadiksi) Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu menggelar Seminar Pendidikan Islam, di Aula Ibnu Sina Fakultas Kedokteran Unisa Palu, Sabtu (13/02/2021).
Seminar itu bertemakan pendidikan Islam dalam membangun karakter mahasiswa yang cerdas, kreatif, inovatif, dan berakhlaqul karimah di era digital.
Kegiatan tersebut menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten, yaitu Kakanwil Kemenag Sulteng yang diwakili Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Irawan Hadi, Rektor Unisa Palu yang diwakili Wakil Rektor III Ahmadan B. Lamuri dan Wakil Rektor III IAIN Palu Mohamad Idhan, yang di moderatori oleh Idrus. Adapun puluhan peserta seminar terdiri dari mahasiswa bidikmisi dan seluruh ketua organisasi di Unisa Palu.
Ketua Panitia Pelaksana Idris Lamadau mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk membangun karakter mahasiswa, khususnya mahasiswa di Unisa Palu dalam mengahadapi era digital sekarang ini.
“Sebagai mahasiswa yang cerdas, kreatif dan inovatif tentunya dapat mengikuti perkembangan teknologi yang kian dasyat, tetapi harus dibekali penguatan mental spiritual,” jelas Idris.
Senada dengan hal itu, Ketua Umun Formadiksi Unisa Palu mengatakan tujuan kegiatan seminar pendidikan Islam ini untuk memberikan nilai-nilai edukasi kepada mahasiswa khususnya mahasiswa Bidikmisi untuk lebih menjujung tingi nilai-nilai penerapan pendidikan Islam.
Ia mengatakan seiring dengan perkembangan zaman, tantangan dan hambatan pendidikan Islam juga terus mengalami perkembangan dan perubahan.
“Akan tetapi masalahnya adalah, bagaimana kita sebagai mahasiswa memanfaatkan dan mengantisipasi berbagai kemungkinan dari dampak negatif yang akan ditimbulkan di era digital saat ini,” kata Renaldi.
Menurutnya, jalan utama mempersiapkan skill, mempunyai perilaku yang baik (behavioral attitude), menaikan kompetensi diri, dan selalu mendekatkan diri kepada sang pencipta. Bekal persiapan diri tersebut dapat dilalui dengan jalur pendidikan Islam.
“Kami selaku pengurus formadiksi mengharapkan agar mahasiswa bidikmisi lebih menonjolkan taraf pemikiran dan kualitas mahasiswa bidik misi itu sendiri. Dan menjadikan mahasiswa bidik misi yang siap di tempatkan di posisi apapun,” tutupnya. (***)