Parimo, Alkhairaat.com- Eks Napiter Irham menyatakan sangat mendukung tugas Polri di Polda Sulteng dalam menanggulangi penyebaran paham radikalisme yang mengarah ke tindakan aksi terorisme di lingkungan masyarakat khususnya di wilayah kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Irham menjelaskan bahwa untuk mencegah penyebaran paham radikalisme yang di duga berkedok agama di Sulteng sebaiknya dilakukan sejak dini untuk memutus mata rantai penyebaran paham radikalisme, sehingga mereka tidak mudah terdoktrin paham radikalisme dan anti sistem pemerintah saat ini.
Menurutnya, perlu beberapa langka yang harus dilakukan dalam menangkal ujaran kebencian dan paham radikalisme, diantaranya meluruskan pemahaman ajaran agama dan menghindari kekeliruan yang sering terjadi dengan melibatkan para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk saling berkerjasama dalam menangkal paham radikalisme.
“Dengan terus berupaya melalukan pencegahan baik dari dalam serta antar umat beragama, sehinga benih-benih paham radikalisme tidak tumbuh,” ungkap Irham, Sabtu (13/02/2021).
Irham berharap bila ada individu atau kelompok yang terjangkit paham radikalisme hendaknya dilakukan penanganan dengan cara pendekatan ke agamaan secara simpatik.
“Sehingga dapat mengembalikan kesadaran mereka. Bahwa apa yang dilakukan selama ini ternyata tidak baik dan kita harus kembali hidup normal membaur di tengah masyarakat yang sama kita cintai,” terangnya.
Ia juga menghimbau terus melakukan pendekatan humanis dengan melibatkan para tokoh agama.
“Seperti melakukan ceramah keagamaan dan diskusi-diskusi secara simpatik dengan kelompok yang di duga telah terkontaminasi paham radikalisme yang mengarah ke tindakan aksi terorisme,” tutupnya. (***)