Palu, Alkhairaat.com – Badan Pembentukkan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Palu menyetujui lima usulan rancangan peraturan daerah (Ranperda) inisiatif masuk dalam program legislasi daerah (Polegda) DPRD Kota Palu tahun 2024.
Lima Ranperda inisiatif itu adalah, Ranperda Intensifikasi Lahan Pertanian Varietas Lokal Bawang Goreng Lembah Palu, Ranperda Perlindungan Petani Garam di Teluk Palu, Ranperda Pelestarian Batik Bomba, Ranperda pemberian insentif bagi pendidik dan tenaga kependidikan sekolah swasta dan pendidik no pegawai negeri sipil serta Ranperda Penyelenggaraan Ketahanan Keluarga.
“Untuk tahun ini yang akan kami fokus bahas menyangkut Ranperda inisiatif kebencanaan, Sementara lima usulan lainnya masuk di 2024” terang Rezki Hardianti Ramadhani, anggota Bapemperda DPRD Kota Palu belum lama ini.
Rezki mengatakan lima usulan ranperda inisiatif tersebut telah mendapat persetujuan dan kesepakatan oleh seluruh anggota di tingkat Bapemperda.
Total ada enam usulan Ranperda inisiatif DPRD yang akan digodok. Satu Ranperda inisiatif tentang kebencanaan menjadi fokus pembahasan DPRD tahun 2023, sementara lima lainnya masuk dalam Polegda tahun 2024.
Enam Ranperda inisiatif tersebut sebelumnya diajukan berdasarkan aspirasi masyarakat. Pengusulan Ranperda lantaran tidak adanya payung hukum secara spesifik yang mengatur terkait keresahan mereka.
“Jadi lima ranperda ini diusulkannya berdasarkan dari keresahan di tingkat masyarakat. Contoh pendidikan kebencanaan, selama ini belum ada payung hukum jelas terkait hal tersebut. Makanya kami di DPRD mengusulkan, karena kita tau Kota Palu ini menjadi daerah rawan bencana,” beber Rezki yang juga Ketua Komisi B DPRD Palu.(MTG)