Home Pendidikan Di Tengah Pandemi Covid-19, Gubernur Sulteng Hadiri Wisuda Poltekkes Kemenkes Secara Virtual

Di Tengah Pandemi Covid-19, Gubernur Sulteng Hadiri Wisuda Poltekkes Kemenkes Secara Virtual

942
0
SHARE

Palu, Alkhairaat.com- Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola didampingi Wakil Gubernur Sulteng Rusli Dg. Palabbi menghadiri wisuda Poltekkes Kemenkes Palu secara virtual, bertempat di Ruang Kerja Wakil Gubernur, Selasa (29/09/2020).

Gubernur menyampaikan bahwa pada acara  wisuda Poltekkes Kemenkes RI Palu dilaksanakan dalam kondisi  pandemi Covid-19 di Sulteng mengalami peningkatan yang sangat signifikan sehingga pelaksanaan Prosesi wisuda harus dilaksanakan secara langsung dan ada secara virtual.

Gubernur meminta agar semua mahasiswa untuk terus semangat, optimis dan bersatu bersama didalam pencegahan penanggulangan Covid-19 dengan terus menerapkan protokol kesehatan yang dikenal dengan 3 M (Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun diair mengalir, dan menjaga jarak).

“Pemprov Sulteng terus mendukung untuk mewujudkan program prioritas nasional pada bidang kesehatan dalam hal ini  peningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat, pengendalian penyakit menular dan tidak menular, meningkatkan pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas dengan sasaran strategis, peningkatan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi masyarakat,” jelasnya.

Gubernur menambahkan bahwa kesehatan adalah investasi maka tenaga kesehatan juga investasi, Ia berharap Poltekkes Kemenkes Palu sebagai institusi pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan tenaga kesehatan, dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, profesional, unggul dan berbudaya dan program penyelenggaraan pendidikan Poltekkes Kemenkes Palu sejalan dengan misi ke-5 pembangunan provinsi Sulteng.

“Yakni meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berdaya saing dan berbudaya,” ungkap Gubernur.

Ia merasa bangga karena mahasiswa sudah terjun langsung memberikan intervensi kesehatan secara interprofesional, melakukan pendampingan keluarga pada daerah bermasalah kesehatan di Sulteng baik di Perkotaan maupun di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan. Untuk itu guna pengembangan tenaga kesehatan yang lebih bervariasi.

“Untuk itu saya Gubernur sangat mendukung Poltekkes Kemenkes Palu dapat ditingkatkan dan kembangkan menjadi Institut Ilmu Kesehatan Sulteng,” harapnya.

Menurutnya selain pencegahan dan pengendalian Covid-19 masih ada tugas yang perlu diselesaikan bersama-sama yaitu tentang percepatan eliminasi tuberculosis, penurunan stunting dan peningkatan cakupan dan mutu imunisasi.

Gubernur berharap adanya peran dari institusi pendidikan, mahasiswa dan para alumni atau lulusan meliputi peran mengidentifikasi kasus TBC, stunting dan bayi yang belum diberikan imunisasi, peran pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan kesehatan, dan peran kontroling melalui pendeteksian keluarga bermasalah khususnya didaerah bencana termasuk Huntap dengan menggunakan indikator keluarga sehat (IKS).

Pada akhir sambutannya Gubernur mengharapkan adanya partisipasi para wisudawan sebagai social agent di bidang kesehatan untuk terus melakukan upaya kesehatan dengan memotivasi masyarakat menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

“Adanya  pelayanan yang optimal kepada masyarakat tanpa membeda-bedakan pelayanan serta peningkatan pelayanan kesehatan terutama di semua tatanan pelayanan kesehatan yang ada, serta melakukan inovasi, berkarya dan kerja,” harapnya.

Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Poltekkes Nasrum dalam sambutannya mengatakan Wisuda Poltekkes angkatan 2019-2020 terdiri dari 400 orang.

“400 orang wisudawan terbagi atas empat jurusan yakni Keperawatan, Sanitasi, Kebidanan dan jurusan Gizi dan Proses pembelajaran  yang kami lakukan dalam masa pandemic yaitu secara daring dan luring,” jelasnya.

Ia juga berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah agar kiranya Poltekkes Kemenkes dapat ditingkatkn menjadi institut.

Senada dengan hal itu, Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI Usman Sumantri mengharapkan para wisudawan agar bersikap profesional dan melaksanakan etika keperawatan serta memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan keahliannya.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang hadir dalam wisudawan secara virtual, diharapkan para wisudawan/i untuk meningkatkan keahlian serta penguasaan bahasa asing dan pemanfaatan teknologi, Poltekkes Kemenkes diharap dapat berkontribusi sebagi tenaga kesehatan akibat mewabahnya Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai bencana nasional. Untuk itu dibuka tenaga relawan,” jelasnya.

Terakhir, Kaban PPSDM juga berharap  kerjasama dengan Pemprov dalam membantu tenaga kesehatan sehingga Poltekkes Kemenkes dapat ditingkatkan menjadi perguruan tinggi yang diakui. (YP)

Sumber: Humas Pemprov Sulteng

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.