Parimo, Alkhairaat.com- Pasar kuliner terapung di Desa Silabia, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) berfungsi dapat menopang ekonomi masyarakat.
Betapa tidak, pasar kuliner terapung itu menjajakan makanan khas Parimo khsususnya makanan khas Desa Silabia.
Bupati Parimo Samsurizal Tombolotutu mengatakan, pasar terapung di Silabia merupakan milik bersama. Kata Bupati Samsurizal, sengaja ditempatkan di Silabia karena masyarakat Silabia rata rata hidup dibawah garis kemiskinan, sehingga perlu adanya penopang ekonomi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Silabia.
“Saya harapkan khususnya para Pejabat yang lewat di bagian utara ini jangan lupa mampir di sini untuk membeli jajanan di pasar terapung,” pintanya.
Selain itu Bupati Samsurizal juga meminta masyarakat terus berinisiatif melakukan pengembangan desanya khususnya di sektor pariwisata.
“Saya minta kita memulai dengan pasar terapung ini. Saya minta juga desa lain bisa memulai dengan kegiatannya masing masing terutama menyangkut lariwisata,” terangnya.
Menurut Bupati Samsurizal, Presiden telah mengintruksikan seluruh daerah untuk terus mengembangkan pariwisata walaupun masih dalam kondisi Covid-19.
Pasar terapung terbuat dari rakit kayu beratapkan rumbia dan pelampung gabus. Pasar terapung sebanyak 8 Petak yang diharapkan menjadi daya tarik masyarakat dan wisatawan.
Sajian kuliner di pasar terapung desa Silabia yang dijual oleh masyarakat, semuanya ludes dibeli oleh Bupati dan Pejabat OPD serta pengunjung pasar terapung. (FRL)