Palu, Alkhairaat.com- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu AKBP Dr Baharuddin mengatakan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berada pada posisi ke empat se Indonesia.
Ia juga mengungkap, ada enam daerah rawan penyebaran Narkoba di Sulteng, Kota Palu jadi daerah tertinggi peredaran narkoba. Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) salah satu diantaranya.
“Saat ini terdapat 6 daerah rawan narkoba yaitu lima diantaranya berada di Kota Palu dan Kabupaten Parimo, dan tentunya hal ini tidak bisa kita sepelekan karena bisa berakibat buruk bagi para generasi muda,” kata Baharuddin di Diskusi Kebangsaan dan Politik (Disbangpol) Lingkar Studi dan Demokrasi Indonesia (LS-ADI), bertempat di sekretariat LS-ADI, Jalan Diponegoro, Kota Palu, Kamis (29/04/2021) Malam.
Menurutnya, BNN Kota Palu telah mengupayakan beberapa cara mencegah peredaran narkoba.
“BNN kota Palu telah melakukan beberapa cara untuk mencegah peredaran narkoba di kota Palu yaitu pencegahan secara terus menerus memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya narkoba, dan untuk pengguna kami melakukan rehabilitasi agar bisa menghentikan mengonsumsi narkotika, serta untuk pengedar ataupun bandar kami akan proses melalui jalur hukum yang ada,” ucap Baharuddin.
Melihat besarnya wilayah kerja di Kota Palu kata Bararuddin, ditambah kurangnya jumlah anggota BNN tentunya sedikit menghambat BNN bekerja. Peran serta organisasi kepemudaan juga sangat penting.
“Jumlah kami hanya 37 orang maka kami memiliki sedikit keterbatasan, akan mencoba menggandeng beberapa organisasi kepemudaan seperti LS-ADI Kota Palu, karena kebanyakan dari pengguna adalah kaum milenial maka kami juga harus mengajak kepada organisasi kepemudaan untuk berani lawan narkoba,” tutur baharuddin. (MTG)
