Palu, Alkhairaat.com – Sesuai dengan jadwal yang telah dipublikasikan oleh Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Tadulako (Untad) bahwa puncak pemilihan akan berlangsung pada 16 November 2022.
Hal ini berarti sekitar lima hari lagi akan diselenggarakan Pilrek Untad. Namun terkait hal tersebut, Ketua Senat menyatakan bahwa belum ada informasi yang signifikan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) tentang rencana Pilrek tersebut.
Ketua Senat menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima jawaban atas surat Ketua Senat yang sebelumnya telah diantar langsung oleh Ketua Panitia Dr Ir Adam Malik MSc., IPU., ASEAN Eng dan Sekretaris Senat, Dr Ir Zeffitni, S.Pd., MT ke Kemdikbudristek.
“Berdasarkan hasil penelusuran yang diperoleh, baru disposisi dari Dirjen, Sekjen, dan Staf Khusus Kementerian,” jelas Ketua Senat.
Namun, lanjutnya, hingga saat ini kami sendiri belum menerima jawaban resmi yang diberikan pihak Kemdikbudristek, itu baru hasil penelusuran sementara.
Sekaitan dengan Pilrek sendiri, Ketua Senat mengharapkan agar dalam waktu dekat ada perkembangan informasi lebih lanjut.
“Bilamana nanti akan ada info, kami berjanji pasti akan meneruskan dan segera menyampaikan kepada Senat dan keluarga besar Universitas Tadulako,” tutur Ketua Senat, Prof Dr Ir Muh Basir.
Hal ini, kata Ketua Senat, tentu sangat wajar jika banyak yang menunggu informasi karena keluarga besar Untad khususnya Senat sangat menantikan perkembangan lebih lanjut sebab berdasarkan jadwal, Pilrek jatuh pada 16 November 2022.
Oleh karena itu atas berbagai pertanyaan Ketua Senat mengaku belum memiliki informasi signifikan mengenai hal tersebut.
“Jangankan kedatangan Pejabat yang akan mewakili Menteri untuk memberikan suara, kejelasan jadwal yang dimiliki oleh pihak Kementerian pun belum ada, olehnya mohon bersabar,” tutur Ketua Senat.
Ditanya kemungkinan Pilrek batal seperti di Universitas Sam Ratulangi, Ketua Senat berharap tidak terjadi hal seperti itu. Namun demikian, yang tahu segala kemungkinannya hanya Mas Menteri, kata Basir.
Perihal calon yang Ada, tiga sosok itu adalah putra-putra terbaik yang dimiliki Universitas Tadulako. Siapapun yang Mas Menteri kehendaki maka itulah yang terbaik dan semua pihak harus mendukungnya, tandas Prof Basir.(MTG)
