Kota Palu, Alkhairaat – Krisis kemanusiaan di Gaza semakin memburuk. Blokade Israel terhadap bantuan makanan, pasokan medis, dan susu formula terus berlangsung, membuat ribuan bayi dan anak-anak terjebak dalam situasi kelaparan yang mengancam nyawa.
Di bangsal neonatal Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, Dr Ahmad al-Fara hanya bisa mengandalkan mesin inkubator sambil berjaga siang malam demi menjaga enam bayi tetap hidup. “Anak-anak ini menghadapi kematian yang lambat,” ucapnya lirih.
Kekurangan susu formula medis dan kebutuhan dasar lainnya memaksa dokter mengandalkan suplai terbatas dari pasar gelap, dengan harga tinggi dan kualitas tidak terjamin. Dr Marwan al-Hams dari Rumah Sakit Lapangan Gaza menegaskan bahwa saat ini tidak tersedia susu formula Tipe 1 atau 2 di rumah sakit mana pun di Gaza.
Malnutrisi ibu hamil dan menyusui memperburuk kondisi. Bayi lahir dalam kondisi lemah, tubuh bengkak akibat kekurangan protein, dan rentan terhadap infeksi serius. Salah satunya, Shams Mu’nis Dughayr, bocah tiga tahun, hanya memiliki berat 10 kg dari seharusnya 15 kg. Ia kini dalam kondisi kritis.
Sejak konflik dimulai pada 7 Oktober 2023, setidaknya 66 anak telah meninggal karena kelaparan dan kekurangan gizi. UNICEF memperkirakan lebih dari 16.000 anak usia 6 bulan hingga 5 tahun telah dirawat akibat malnutrisi akut tahun ini.
Meskipun Israel sempat melonggarkan blokade pada 19 Mei, UNICEF menyebut bahwa krisis kelaparan justru semakin dalam. Jumlah anak yang mengalami gizi buruk melonjak 150% dalam beberapa minggu terakhir. PBB dan organisasi kemanusiaan lain telah memperingatkan risiko kelaparan massal.
Doctors Without Borders menyebut sistem distribusi bantuan sebagai “rumah pemotongan hewan yang menyamar sebagai bantuan kemanusiaan.” Sementara itu, harian Israel Haaretz mengungkapkan perintah militer untuk menembak warga sipil yang mendekati truk bantuan.
Di tengah penderitaan ini, dunia internasional dinilai gagal memberikan tekanan yang cukup untuk mengakhiri blokade dan mencegah kematian lebih banyak anak-anak tak berdosa di Gaza.