Parimo, Alkhairaat.com- Wakil Bupati Parigi Moutong (Parimo) H. Badrun Nggai didampingi Wakil Ketua I DPRD Faisan Badja bersama para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti rapat koordinasi (Rakor) persiapan rencana kerjasama pemerintah Kabupaten Parimo dengan Pemerintah Korea Selatan.
Rapat Koordinasi dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) dengan menggunakan aplikasi meeting online bertempat di ruang kerja Wakil Bupati Parimo, Rabu (26/08/2020).
Pemerintah Korea Selatan melalui juru bicaranya, Chan Inhwan mengatakan bahwa pemerintah Korea Selatan khususnya wilayah Provinsi Jeollabuk membutuhkan serbuk gergaji atau serbuk kayu untuk di ekspor ke wilayahnya sebagai alas kandang hewan pengerat.
Selain itu, Chan Inhwan mengatakan pemerintah Korea Selatan menawarkan ekspor pupuk organik ke Kabupaten Parimo. Sebagai bahan uji coba, pihaknya akan mengekspor satu konteiner terlebih dahulu apabila telah terjalin kesepakatan.
Menanggapi permintaan pemerintah Korea Selatan, Badrun Nggai mengatakan Pemerintah Kabupaten Parimo belum memiliki serbuk gergaji hasil pengrajin kayu yang higienis sebab para pengrajin kayu dalam melakukan pengolahan berada diluar ruangan.
“Serbuk kayu kami belum higienis sebab para pengrajin kayu bekerja diluar ruangan bukan didalam ruangan. Serbuk kayunya sudah terkontaminasi belum cocok untuk alas kandang ternak seperti hamster,” tuturnya.
Namun dikesempatan itu, Ia menawarkan sekam padi sebagai pengganti serbuk kayu apabila sekam padi dapat dijadikan alas kandang hewan pengerat. Tidak ketinggalan, Badrun juga memperkenalkan hasil kekayaan alam lainnya yang ada di Kabupaten Parimo seperti produk olahan Kelor yang dipresentasikan oleh pemerhati kelor dr. Agus yang juga Kepala Dinas Kesehatan.
Terkait tawaran pupuk organik, Badrun mengatakan struktur wilayah di Kabupaten Parimo jauh berbeda dengan Korea Selatan, olehnya kebutuhan akan pupuk organik akan dikaji terlebih dahulu.
Iapun berharap melalui pertemuan ini dapat menjalin kesepakatan kerjasama dibidang pertanian, perkebunan, pertenakan perikanan dan kelautan bersama pemerintah Korea Selatan.
Diakhir Rakor, pemerintah Korea Selatan melalui jubirnya Mr. Chan akan tetap berkomunikasi dengan pemerintah Kabupaten Parimo terkait potensi yang dimiliki dibidang pertanian, perkebunan, pertenakan, perikanan dan kelautan.
“Nanti kita akan jadwalkan kembali pertemuan seperti ini, kemungkinan ada beberapa potensi yang bisa dilakukan kerja sama dan berharap perwakilan Pemkab Parimo dapat berkunjung ke Korea Selatan,” harap Mr. Chan selaku jubir Pemerintah Korea Selatan.
Sumber: Humas Pemda Parimo